Rabu, 14 November 2007

Untuk Bundaku

Saat waktu enggan tuk mengerti

Saat hari enggan tuk berbagi

Ketika bahagia tak jua menghampiri

Ketika dunia tidak juga mau peduli

Haruskah aku berhenti

Dari perjalanan yang melelahkan ini

Wahai kelam malam yang pekat

Aku takkan pernah berhenti

Biar kunikmati pengembaraan ini

Walau dengan air mata

Biar kuseberangi lautan ini

Walaupun ombak menghadang

Aku takkan peduli

Bagiku senang atau sedih tiada berbeda

Hitam putih tiada terasa

Karena yang ada hanya setetes asa

Setitik warna yang kudamba

Memberi bangga untuk Bundaku

Tidak ada komentar: