Saat waktu enggan tuk mengerti
Saat hari enggan tuk berbagi
Ketika bahagia tak jua menghampiri
Ketika dunia tidak juga mau peduli
Haruskah aku berhenti
Dari perjalanan yang melelahkan ini
Wahai kelam malam yang pekat
Aku takkan pernah berhenti
Biar kunikmati pengembaraan ini
Walau dengan air mata
Biar kuseberangi lautan ini
Walaupun ombak menghadang
Aku takkan peduli
Bagiku senang atau sedih tiada berbeda
Hitam putih tiada terasa
Karena yang ada hanya setetes asa
Setitik warna yang kudamba
Memberi bangga untuk Bundaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar